Main » 2011 October 30 » Tipe-tipe Gunung Api
16.47.43 Tipe-tipe Gunung Api | |
1. Gunung Api Maar Gunung api corong atau maar adalah gunung api yang terjadi karena letusan sebuah dapur magma yang dangkal dan memiliki volume relatif kecil. Gunung api maar hanya mengalami satu kali erupsi, kemudian aktivitas gunung api tersebut berhenti. Bentuk gunung api ini seperti tanggul melingkar. Lereng gunung api tipe ini tidak terlalu curam. Bagian tengah gunung api maar berupa sebuah cekungan dengan alas yang kedap air. Apabila terisi air hujan, maka cekungan tersebut akan membentuk danau. Contoh danau hasil bentukan gunung api maar, antara lain Ranu Klakah di lereng Gunung Lamongan dan Gunung Tambora di Nusa Tenggara.
Contoh Gunung Api Maar : 2. Gunung Api Strato/Kerucut Gunung api kerucut atau strato dihasilkan dari letusan eksplosif dan efusif secara bergantian. Contoh gunung api strato di Indonesia, antara lain Gunung Kerinci, Gunung Dempo, Gunung Pangrango, Gunung Merbabu, dan Gunung Batur. Gunung api strato yang terkenal di dunia, antara lain Gunung Fuji (Jepang), Gunung Vesuvius dan Gunung Etna (Italia), serta Gunung St. Helens (Amerika Serikat). Contoh Gunung Api Strato/Kerucut :
Gunung api perisai merupakan gunung api yang beralas sangat luas dengan lereng yang sangat landai. Gunung api perisai terbentuk dari lelehan lava yang cair (encer). Indonesia tidak memiliki gunung api berbentuk perisai. Contoh gunung api perisai yang terkenal di dunia berada di Kepulauan Hawaii, antara lain Gunung Mauna Loa, Gunung Mauna Kea, dan Gunung Kilauea. Contoh Gunung Api Perisai : | |
|
Total comments: 4 | |||||
| |||||